Cerita ngewe dengan anak bos body montok
Cerita Dewasa, Namaku Fritanto Umur25 tahun aku bekerja diperusahaan Proyek pembangunan Mall dan Hotel aku masih lajang aku masih memiliki nafsu yang sangat mengebuh2 dikarenakan hanya bisa melampiaskan dengan coli, Tetapi semenjak kenal dengan Dita Aku menjadi berubah dan melalukan hubungan tubuh hampir setiap hari.
Dita adalah anak Bosku, umurnya maish 22 tahun dia kuliah diuniversitas ternama Dibandung, tubuhnya Bagus, Mulus, Dadanya montok, Pantatnya bahenol Semua serba Padat dan sintal siapa yang tidak tahan melihat tubuhnya. ditambah lagi setiap Dita kekantor aku melihat dia sering memakai rok yang hampir naik sampai pangkal pahanya membuat kontolku setiap pagi selalu ngaceng, tak jarang aku berusaha mengintip isi dalaman roknya.
Suatu hari Ketika aku sampaidi kantor, Aku melihat Dita sedang duduk sendiri tetapi tidak merapatkan kakinya malah agak sedikit dibuka lebar sehingga pahanya yang putih mulus dan memeknya yang ditutupi kegelapan rok pun terlihat, Nafsuku terpancing dan membara ingin sekali kuciumin pahanya.
Setelah beberapa hari berturut2 aku mengawasi tingkahnya dan kondisi, ini saatnya aku harus menikmati tubuhnya yang mulus idamanku sekali. Kuperkosa dia kamar mandi dan kugiring dia kedalam kantornya lalu kuentot
“Selamat pagi Dek Dita” Sapaku
“Ehh..iyah Selamat pagi pak Tanto” jawabnya
“Makin hari makin cantik aja yah dek, Malahan nambahh montok”
“Hehe, Bisa aja.. iyah nih sekarang makin berisi lihat aja rokku udah nggak muat nampung pantatku” katanya sambil mengelus2 pantatnya tetapi menghadap ke aku. Ketika kulihat sungguh indahnya bongkahan danging kenyal itu, Begitu Semok dan Padat membuatku semakin panas menikmati tubuhnya
“Iyah neng, apalagi waktu kamu jalan pantat kamu lengak-lengok” kataku
“Sudahh ahh, Yaudah aku mau kebelakang dulu pak” pamitnya langsung jalan.
Dengan penasaran kuikuti kemana dia tuju, lalu kulihat dia akan masuk kekamar mandi Niat jahatku pun mulai keluar aku ingin memperkosanya dikamar mandi karena dibelakang cukup sepi. kuikuti pelan2 sampai akhirnya aku tepat waktu dia masuk kekamar mandi lalu kututup mulutnya dan kukuci cepat pintu, kusingkapkan Roknya yang tipis ternyata dia sudah tidak memakai CD dari tadi langsung kubelai bibir memeknya yang tebal dita hanya bisa merontah tetapi tidak teriak!
“Sshhhh Jangann, Janngann!! Aaahh Jangann perkosa aku pak tanto!”mohonnya tetapi aku tidak perduli lalu mengangkatnya keatas wastafel sambil menurunkan celana dalamnya
0 Komentar