8 Potret Stadion Piala Dunia Qatar 2022, Ada yang Bisa Dibongkar Pasang
Gambar yang dirilis pada 20 November 2019 memperlihatkan Stadion Al Bayt yang menjadi venue Piala Dunia 2022 sedang dalam pembangunan di utara kota Al Khor. Piala Dunia 2022 Qatar rencananya akan dimulai pada 21 November hingga 18 Desember. (Qatar’s Supreme Committee for Delivery and Legacy/AFP)Jakarta - Dengan satu bulan waktu tersisa hingga dimulainya Piala Dunia 2022 di Qatar, penggemar sepak bola tentu menunggu versi yang berbeda. Ini melihat dari negara tuan rumah yang terpilih dalam turnamen sepak bola edisi ke-22 ini.
Qatar tak hanya menyambut penggemar dengan keberlangsungan Piala Dunia. Tetapi, sekaligus memberi mereka kesempatan untuk belajar tentang Qatar, wilayah dan budaya asli Arab, serta melihat stadion yang menakjubkan.
Sejak memenangkan tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia, Qatar telah membangun tujuh stadion dengan desain inovatif yang memadukan tradisi, budaya dan aritektur Qatar sehingga menghasilkan stadion yang luar biasa dan unik.
Piala Dunia 2022 Qatar akan diadakan di delapan stadion, tujuh di antaranya dibangun khusus untuk menjadi tuan rumah turnamen. Sementara Stadion Internasional Khalifa menjalani pengembangan yang komprehensif.
Turnamen ini akan mewakili titik balik dalam sejarah Qatar dan seluruh kawasannya, karena akan meninggalkan warisan yang akan menetapkan standar baru dalam menyelenggarakan acara olahraga besar di masa depan.
Seperti apa potret kedelapan stadion yang bakal dipakai Piala Dunia Qatar 2022 nanti? Yuk lihat ulasan berikut, seperti mengutip dari Khaleejtimes, Jumat (21/10/2022).
1. Lusail Iconic Stadion (80.000 kapasitas)
Stadion Lusail merupakan stadion terbesar di Qatar, tempat utama untuk Piala Dunia 2022. Terletak di Kota Lusail, 15 kilometer dari Doha, stadion berkapasitas 80.000 kursi ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang mendalam bagi pemain dan penonton.
Wajah bangunan memiliki bukaan segitiga yang menciptakan layar berlubang untuk memberi naungan dan menyaring cahaya yang masuk ke ruang internal. Desain Lusail telah diadaptasi terhadap profil iklim Qatar, sehingga desain kombinasi atap akan membantu mengurangi konsumsi energi.
Uniknya, semua stadion dilengkapi dengan teknologi pendingin bertenaga surya untuk menjaga suhu tetap stabil.
2. Education City Stadion, Al Rayyan (40.000 kapasitas)
Al Rayyan terletak di tengah beberapa Universitas kelas dunia di pusat keunggulan global Qatar, Education City. Stadion ini dapat menampung hingga 40.000 penonton dengan bentuk desain bangunan menyerupai berlian bergerigi yang dapat berkilau saat matahari bergerak melintasi langit.
Desain modern stadion ini selaras dengan arsitektur Islam Internasional. Segitiga di muka bangunan luar meniru pola geometris rumit yang menyerupai berlian.
3. Al Bayt Stadion (60.000 kapasitas)
Salah satu stadion paling menonjol yang dibangun khusus untuk Piala Dunia 2022 adalah Stadion Al Bayt di Kota Al Khor. Stadion ini menjadi tuan rumah pertandingan pembukaan turnamen antara Qatar dan Ekuador pada 20 November 2022.
Stadion Al Bayt dirancang untuk meniru bayt al al shaar, tenda yang secara historis digunakan oleh orang-orang nomaden Qatar sepanjang sejarah. Desain inovatif ini, menggemakan kain mengalir dari tempat tinggal tradisional Badui.
Kanopi yang berfungsi sebagai atap stadion akan memberikan bayangannya di lapangan, yang berkontrubusi untuk meningkatkan kerja teknologi pendingin udara di seluruh stadion.
Keteduhan yang diciptakan oleh struktur tenda dan atap yang bisa dibuka akan membantu menjaga suhu tetap nyaman di dalam ruangan tanpa memerlukan sumber energi tambahan lainnya.
Dengan kapasitas hingga 60.000 penonton ini, Al Bayt merupakan salah satu stadion paling terkenal di dunia. Tidak hanya pada tingkat perkembangan dan teknologi, tetapi juga pada tingkat desain yang akan mengingatkan dunia akan ciri khas tenda Qatar dan Arab.
4. Ahmad Bin Ali Stadion, Al Rayyan (40.000 kapasitas)
Stadion Ahmad Bin Ali terletak di kawasan Umm Al Afaei, salah satu kota tertua di Qatar. Stadion seperti bukit pasir ini adalah mahakarya arsitektur yang melambangkan budaya, warisan, dan tradisi Qatar, serta menggabungkan masa lalu dan masa depan.
Fasad atau wajah bangunan luar menjadi fitur yang paling mencolok. Karena, mencerminkan berbagai aspek kepribadian Qatar dan melambangkan pentingnya keluarga, keindahan murni gurun dan margasatwanya yang kaya.
5. Khalifa Internasional Stadion, Doha (40.000 kapasitas)
Stadion Internasional Khalifa yang menawarkan 40.000 kursi untuk penonton adalah stadion nasional Negara Qatar. Sejak pembukaan pertamanya pada 1976, stadion ini telah menikmati sejarah yang kaya dan menjadi tuan rumah banyak acara olahraga di negara Teluk.
Dalam persiapan untuk Piala Dunia 2022, Stadion Internasional Khalifa dikembangkan kembali melalui proses renovasi. Termasuk mengubah bangunan bagian luar, menambah kursi sekitar 12.000 untuk meningkatkan kapasitas, dan ditambah pencahayaan hemat energi.
Selain itu, kanopi lebar telah ditambahkan di bawahnya, untuk bekerja secara terintegrasi dengan sistem pendingin untuk menjaga suhu yang nyaman bagi pemain dan penggemar.
6. Al Thumama Stadion, Doha (40.000 kapasitas)
Stadion Al Thumama terletak di lingkungan selatan Doha, beberapa menit dari Bandara Internasional Hamad. Stadion ini adalah ikon arsitektur yang berbeda, karena terinspirasi oleh qahfiya tradisional (topi yang dikenakan di bawah Ghutra dan Egal) di dunia Arab.
Desain ini dipilih karena kesamaan budaya di antara orang-orang Arab di dunia mereka. Ibrahim Al Jaidah selaku arsitektur stadion Al Thumama mengungkapkan bahwa inspirasi ini diangkat dari kedalaman peradaban Arab yang selaras dengan warisan budayanya hingga saat ini.
7. Al Janoub Stadion, Al Wakrah (40.000 kapasitas)
Stadion Al Janoub yang terletak di selatan kota Al Wakrah, memiliki kapasitas 40.000 penonton dengan desain yang terinspirasi dari Dhow, perahu nelayan mutiara yang merupakan salah satu simbol ikonik di wilayah Qatar.
Stadion Al Janoub dilengkapi dengan teknologi pendingin canggih serta atap yang dapat di buka.
8. Stadion 974, Doha (40.000 kapasitas-Portabel Stadion)
Stadion 974 merupakan stadion pertama di dalam sejarah Piala Dunia yang dapat dibongkar total dan digunakan kembali untuk keperluan lain setelah turnamen.
Stadion ini menerapkan standar baru dalam membangun dan menggunakan kembali fasilitas berkelanjutan, karena dibangun dari 974 kontainer pengiriman, dan nomor ini adalah kode panggilan Internasional untuk Negara Qatar.
Proyek Stadion 974 dianggap sebagai proyek perintis dalam dunia pembangunan stadion olahraga. Idenya bertujuan untuk menarik perhatian dunia pada komitmen Pemerintahan Qatar untuk selalu mengutamakan keberlanjutan ketika memikirkan proyek-proyek besar.
Setelah dibongkar, situs tersebut pada akhirnya akan menjadi kawasan hiburan tepi laut yang bergaya dengan restoran, pusat perbelanjaan, dan banyak lagi.
0 Komentar